Kegiatan agenda acara sosial yang di lakukan oleh pihak Pemuda-pemudi Desa Timbang, Dusun 1, RW 003, RT 001 Kecamatan Ciganda Mekar Kuningan bersama LAZ Al Bahjah berjalan sesuai harapan. Pasalnya pagi tadi, sebanyak 10 orang anak di sunat secara massal, dan di lakukan di klinik Bidan Neni, yang juga masih bertempat di Desa Timbang. Selain lakukan sunatan massal, pada malam hari ini, akan ada Tabligh Akbar, dan itu di gelar untuk memeriahkan serta sekaligus mensiarkan lagi dakwah, serta memantapkan lagi ketakwaan dan keimanan bagi kalangan umat agama Islam pada khususnya.
Saat di konfirmasi Ketua Panitia, kegiatan acara Tabligh Akbar dan Sunatan Massal, Anggi Rahman, dia mengungkapkan. “Adanya kegiatan ini, kami para pemuda-pemudi yang tergabung di Oscar Family, Desa Timbang, adalah bertujuan untuk lebih lagi mengajak peran warga masyarakat di Desa kita ini, untuk saling perduli satu sama lain. Dan juga mengajak lagi, peran pemuda-pemudi Desa kami, dalam segi ayo kita bersatu, untuk saling bergotong royong, untuk hal yang bertujuan baik di Desa Timbang pada khususnya,” Tandas Anggi, menutup pembicaraannya. Minggu ( 08/09/24)
Sementara, Muhammad Hendrik, Ketua Pemuda Oscar Family, sekaligus pemilik usaha Mella Olshop, yang masih berlokasi di Dusun 1 Desa Timbang, dirinya mengatakan.
“Peran serta pemuda-pemudi sangat di butuhkan sekali, karena generasi penerus, yaitu, kalangan dari aktifnya peran pemuda-pemudi, khususnya di desa kami ini. Kegiatan-kegiatan positif ini, bukan hanya tahun ini, dari tahun-tahun kebelakang, kita juga melakukan, karena untuk saling lagi mengikat jalinan silahturahmi, juga mencontohkan hal-hal yang positif untuk berbuat baik, apalagi ini adalah kegiatan sosial.” Terang Hendrik, pada awak media.
Untuk 10 anak yang sudah di sunat massal tersebut, yaitu memang semua dari kalangan desa kita juga, serta sehabis di sunat, kita ada kasih sedikit rezeki, serta bingkisan lainnya. Tambahnya.
“Untuk tabligh akbarnya sendiri, Insha Allah, sehabis Isya, di gelarnya, dan itu di lakukan di lapangan pabrik, dan masih di dusun 1 desa timbang.” Pungkas Hendrik.
Leave a Reply